Bogor – Maraknya pemberitaan di media sosial yang mengaitkan organisasi kemasyarakatan (ormas) dengan aksi premanisme menjadi perhatian serius berbagai pihak. Menanggapi hal ini, Ketua DPC Ormas BBRP Kota Bogor sekaligus Ketua Forum Ormas Bogor Bersatu (FOBB), Umar Dani atau yang akrab disapa Kang Umar, menyampaikan klarifikasinya di sela kegiatan sosial yang dilaksanakan di Kota Bogor.
Kang Umar menyesalkan fenomena tersebut dan menegaskan bahwa tidak semua ormas identik dengan aksi premanisme.
“Kami tidak memungkiri memang ada oknum di beberapa wilayah yang menyalahgunakan nama ormas untuk melakukan pungli atau tindakan yang meresahkan masyarakat. Begitu juga sebaliknya, ada preman yang mengaku dari ormas demi kepentingan pribadi,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kondisi seperti ini bisa berdampak negatif terhadap citra ormas, termasuk di Kota Bogor. Padahal, menurutnya, Kota Bogor selama ini dikenal sebagai kota yang kondusif dan jarang terjadi gesekan antarkelompok masyarakat.
Sinergi Ormas, Pemerintah dan TNI-Polri
BBRP: Mengedepankan Budaya dan Aksi Sosial
Sebagai organisasi yang berbasis budaya, BBRP (Barisan Benteng Raya Padjajaran) aktif dalam pelestarian budaya lokal, khususnya budaya Sunda, Bogor, dan Jawa Barat. Tak hanya itu, BBRP juga rutin melaksanakan kegiatan sosial seperti bantuan bencana, bakti sosial, dan aksi kebersihan lingkungan.
“Dalam memberdayakan anggota, kami libatkan mereka langsung di lapangan saat terjadi bencana, baik melalui bantuan fisik maupun materi. Kita juga adakan kegiatan bakti sosial bersama masyarakat sebagai bentuk kontribusi nyata,” tutur Kang Umar.
FOBB: 10 Tahun Jaga Kerukunan Ormas di Bogor
Forum Ormas Bogor Bersatu (FOBB), yang kini telah memasuki usia satu dekade, beranggotakan delapan ormas aktif di Kota Bogor. Menurut Kang Umar, selama ini FOBB telah berhasil menjaga hubungan harmonis antarlembaga masyarakat.
“Kami mengedepankan lima strategi kemitraan, yaitu Mitra Strategis, Mitra Harmonis, Mitra Pragmatis, serta menjalin relasi kuat dengan masyarakat dan Forkopimda,” jelasnya.
Sebagai bentuk partisipasi dalam Hari Jadi Kota Bogor, FOBB juga telah menginstruksikan seluruh anggotanya untuk turut serta dalam kegiatan sosial yang diinisiasi pemerintah Kota Bogor, termasuk aksi donor darah yang baru-baru ini sukses digelar di kawasan Sempur.
Ormas Adalah Investasi Sosial dan Moral
Menutup pernyataannya, Kang Umar menyampaikan bahwa ormas adalah wadah hukum untuk masyarakat berkreasi, berbakti, dan mengabdi pada negara. Ia juga menekankan bahwa organisasi kemasyarakatan dapat menjadi wadah pembinaan generasi muda.
“Ini adalah investasi moral bagi para remaja. Di ormas, mereka mendapatkan relasi, pengalaman, dan pemahaman tentang peran sosial. Ini penting demi masa depan bangsa,” pungkasnya.
Penulis : Deny_BogorExplore
Semoga ORMAS BOGOR Tetap BERSATU ✊
BalasHapusPosting Komentar