Warga Duta Kencana RW 11 Kedung Badak Gelar Kerja Bakti dan Sosialisasi Biopori


 
Bogor, 4 Mei 2025 – Menyambut musim penghujan, warga Perumahan Duta Kencana RW 11, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, menggelar kegiatan kerja bakti dan sosialisasi pemanfaatan lubang biopori, Minggu (4/5). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran lingkungan dan mitigasi banjir di kawasan pemukiman strategis yang berada di akses utama Jalan Soleh Iskandar.

Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Tanah Sareal, Bapak Adhitya Bhuana Karana, S.STP., M.Si., Lurah Kedung Badak Ibu Thiara Khaerani S. STP, M.Si., Ketua RW 011 Bapak Yunus Arifin, serta para ketua RT dari lima RT yang ada di lingkungan tersebut.

"Ibu-ibu Warga Perumahan Duta Kencana Kompak Mengawali kegiatan dengan senam bersama"

Lubang biopori yang disosialisasikan tidak hanya berfungsi untuk mengurangi genangan air dan meningkatkan daya serap tanah, tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai lubang penampungan sampah organik rumah tangga seperti sisa makanan. Sampah organik tersebut kemudian akan terurai secara alami dan menghasilkan kompos yang dapat digunakan sebagai penyubur tanaman di pekarangan rumah warga.

Dalam sambutannya, Camat Tanah Sareal menyampaikan rasa syukur atas kolaborasi yang solid antara warga, pengurus lingkungan, dan pihak Kelurahan. "Saya sangat mengapresiasi semangat gotong royong yang ditunjukkan warga RW 11 Duta Kencana. Ini menjadi contoh nyata kolaborasi positif untuk pembangunan Kota Bogor yang berkelanjutan," ujar Camat Adhitya.

"Camat Tanah Sareal didampingi Lurah Kedung Badak dan Ketua RW, Tampak Semangat dan Kompak bersama Warga Membuat Lubang Bio Pori"

Beliau juga berharap agar warga terus mendukung program lingkungan seperti memilah sampah dari rumah dan memanfaatkan lubang biopori secara optimal. "Partisipasi aktif masyarakat adalah kunci keberhasilan program lingkungan. Mari kita mulai dari rumah masing-masing," tambahnya.

Senada dengan Camat, Lurah Kedung Badak, Thiara Khaerani, juga mengapresiasi kegiatan ini dan berharap semangat gotong royong warga semakin meningkat. "Kegiatan seperti ini tidak hanya mempererat hubungan antarwarga, tetapi juga meningkatkan kualitas lingkungan dan pemberdayaan masyarakat," ujar Lurah Thiara.

Ketua RW 011, Yunus Arifin, menyampaikan terima kasih kepada seluruh ketua RT dan warga yang berpartisipasi aktif. Ia juga mengungkapkan rencana lanjutan dari kegiatan ini. “Kami sepakat untuk terus meningkatkan keguyuban warga. Selain sudah terbentuknya bank sampah, kami juga akan membentuk Kelompok Wanita Tani (KWT) dengan memanfaatkan lahan fasum yang tersedia,” ucapnya.

Suasana keakraban tercipta saat seluruh peserta menikmati kopi dan sajian coffee break. Dalam suasana santai, para tokoh lingkungan bersama warga saling berdiskusi dan bertukar ide mengenai kegiatan pemberdayaan masyarakat serta rencana pembangunan wilayah ke depan.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa dengan kolaborasi dan partisipasi aktif masyarakat, tantangan lingkungan seperti musim penghujan dapat dihadapi bersama secara solutif dan berkelanjutan. Pemanfaatan biopori sebagai solusi dual fungsi—pengendali genangan sekaligus pengelola sampah organik—diharapkan menjadi kebiasaan positif di setiap rumah tangga di Kota Bogor.

Penulis : LPM D-BogorExplore

0/Post a Comment/Comments

Ads1
Ads2