Razia Supermarket, Tidak Ditemukan Beras Oplosan di Bogor

Oleh: Supriyatna

BOGOR – Pemerintah Kabupaten Bogor mengambil langkah tegas dalam mengantisipasi peredaran beras oplosan di wilayahnya. Melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin), sidak dilakukan ke sejumlah toko modern dan supermarket

Langkah tersebut merupakan respons atas temuan beras oplosan yang sebelumnya ditemukan Kementerian Pertanian di beberapa daerah di Indonesia. Pemkab Bogor ingin memastikan bahwa seluruh beras yang beredar di pasaran aman dan sesuai dengan standar mutu.

Kepala Disdagin Kabupaten Bogor, Arif Rahman, menegaskan bahwa pengawasan ini dilakukan untuk melindungi konsumen dan menjaga kualitas pangan. “Kami ingin memastikan bahwa produk beras yang dijual telah memenuhi ketentuan dari sisi pelabelan, berat bersih, dan tidak ada unsur pencampuran yang merugikan masyarakat,” ujarnya.

Dari hasil inspeksi tersebut, tidak ditemukan adanya beras oplosan di wilayah Kabupaten Bogor. Semua produk beras yang diperiksa memenuhi standar yang ditetapkan, baik dari segi label informasi maupun kualitas isinya. Setiap kemasan menunjukkan informasi yang jelas, termasuk berat bersih 5 kilogram yang sesuai dengan label.

Arif menyebutkan bahwa hasil ini menunjukkan bahwa para pelaku usaha di wilayah Bogor memiliki kesadaran tinggi terhadap pentingnya keamanan pangan. Meski demikian, ia menegaskan bahwa pengawasan akan tetap dilakukan secara berkala. “Kami ingin menjaga kepercayaan masyarakat terhadap produk pangan di pasar modern,” tambahnya.

Selain melakukan sidak, Disdagin juga terus memberikan edukasi kepada pelaku usaha dan konsumen terkait pentingnya memilih produk yang berkualitas. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat sekaligus memperkuat sistem pengawasan distribusi pangan di wilayah Kabupaten Bogor.

Lebih lanjut, pemerintah juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pengawasan dan organisasi masyarakat, guna memperluas jangkauan pengawasan dan meningkatkan kualitas pangan.

Dengan upaya ini, masyarakat diharapkan lebih percaya terhadap produk beras yang beredar di pasaran dan tidak lagi merasa khawatir akan isu beras oplosan. Pemerintah Kabupaten Bogor menegaskan komitmennya untuk terus menjaga kualitas dan keamanan pangan demi kenyamanan dan keselamatan warganya.