Bogor, 12 Juli 2025 – Menjelang dimulainya tahun ajaran baru, toko-toko penjual seragam sekolah di berbagai pasar tradisional Kota Bogor diserbu warga. Pantauan di lapangan menunjukkan, sejumlah toko seragam dipadati pembeli dari berbagai kalangan masyarakat, bahkan antrean panjang terlihat di beberapa titik.
Salah satu toko seragam yang cukup terkenal di kawasan Pasar Anyar mengalami lonjakan pengunjung yang luar biasa. Antrean pembeli mengular hingga ke pelataran parkir pasar. Fenomena ini menjadi pemandangan rutin tiap tahun ajaran baru, namun tahun ini dirasakan lebih padat karena banyak warga yang harus membeli perlengkapan sekolah secara lengkap.
Ibu Yanti, salah satu pengunjung yang datang bersama dua putrinya mengaku berasal dari Cilebut, Kabupaten Bogor. Ia menyampaikan bahwa harga seragam tahun ini mengalami kenaikan yang cukup terasa.
"Cukup berat, apalagi saya harus beli untuk dua anak sekaligus yang sekolah di SMP dan SMK. Harganya naik dibanding tahun lalu," keluhnya.
Hal senada disampaikan Ibu Fitri, warga Kedung Badak, yang sedang mempersiapkan perlengkapan anaknya yang akan masuk SMA.
"Minimal Rp500.000 harus saya siapkan hanya untuk seragam. Karena anak saya baru masuk SMA, jadi semua seragam harus baru: mulai baju, topi, gesper, dasi, hingga rok pramuka, rok abu, dan rok hitam. Belum termasuk tas dan sepatu," jelasnya.
Selain soal biaya seragam, Ibu Fitri juga mengungkapkan rasa kecewanya terhadap sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Putrinya tidak berhasil masuk sekolah negeri melalui jalur domisili karena jarak rumah yang dinilai terlalu jauh dari sekolah tujuan, meskipun hanya sekitar 1,5 kilometer.
"Saya harap di Kota Bogor bisa dibangun lebih banyak sekolah negeri, terutama di daerah seperti tempat tinggal saya di Kelurahan Kedung Badak, karena di sana belum ada sekolah negeri," tambahnya.
Adapun harga seragam SMA di pasaran saat ini berkisar antara Rp90.000 hingga Rp120.000 per potong, tergantung bahan dan ukuran. Sementara kaos kaki dibanderol mulai Rp15.000 hingga Rp40.000 per pasang, tergantung merek dan ukuran.
Momen tahun ajaran baru memang menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang seragam. Namun, bagi sebagian orang tua, lonjakan harga perlengkapan sekolah menjadi tantangan tersendiri di tengah kebutuhan ekonomi yang terus meningkat.
Posting Komentar