Dua Rumah di Sukamakmur Bogor Ludes Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

 

Bogor – Dua rumah warga di Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, hangus dilalap api pada Rabu (22/10/2025) siang. Kebakaran diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik di salah satu kamar rumah. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun dua bangunan rumah rusak parah.

Kronologi Kejadian

Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 10.55 WIB. Berdasarkan keterangan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor, Yudi Santosa, api pertama kali muncul dari bagian kamar salah satu rumah yang sedang tidak berpenghuni.

“Terjadinya korsleting pada instalasi listrik di dalam kamar dengan kondisi pemilik rumah sedang berada di kebun. Api kemudian menjalar dan merembet ke bagian lain rumah,” ujar Yudi saat dikonfirmasi, Rabu (22/10/2025).

Api dengan cepat membesar karena material bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu. Kondisi diperparah setelah kobaran api menyambar tiga tabung gas elpiji yang tersimpan di lokasi, sehingga sempat menimbulkan ledakan kecil.

“Bangunan kayu mempercepat rambatan api, dan percikan menyambar tiga tabung gas yang ada di tempat kejadian perkara (TKP). Hal itu membuat api membesar dan menghanguskan dua rumah,” tambah Yudi.

Proses Pemadaman Terkendala Jarak dan Medan

Warga yang melihat asap tebal segera melapor ke petugas pemadam kebakaran. Namun, akses menuju lokasi cukup sulit karena berada di daerah perbukitan yang jauh dari pusat kota.

“Petugas menerima laporan warga dan langsung menuju lokasi. Jarak tempuh sekitar 30 kilometer dari pos Damkar, dan waktu perjalanan mencapai 1,5 jam,” kata Yudi.

Tim Damkar tiba di lokasi sekitar pukul 12.20 WIB. Setelah berjuang memadamkan api selama lebih dari satu jam, kobaran api akhirnya berhasil dikendalikan dan dipadamkan pada pukul 13.55 WIB.

“Penanganan selesai sekitar pukul 13.55 WIB. Kami pastikan tidak ada korban jiwa,” ujar Yudi.

Dampak dan Kerugian

Akibat kejadian ini, dua rumah warga rusak berat. Barang-barang milik penghuni sebagian besar tidak dapat diselamatkan. Pihak Dinas Damkar Kabupaten Bogor bersama pemerintah desa masih melakukan pendataan guna menghitung total kerugian materi yang ditimbulkan.

Meski tidak ada korban jiwa, dua keluarga terdampak kini kehilangan tempat tinggal. Pemerintah desa disebut akan menyalurkan bantuan darurat sementara kepada para korban.

Imbauan kepada Warga

Yudi mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran akibat korsleting listrik, terutama di wilayah pedesaan yang masih banyak menggunakan instalasi listrik sederhana.

“Kami mengingatkan warga untuk rutin memeriksa kondisi kabel, stopkontak, dan peralatan listrik yang sudah lama digunakan. Jangan menumpuk colokan di satu titik, serta pastikan sambungan listrik terpasang dengan aman,” ujarnya.

Selain itu, warga juga diminta untuk tidak menyimpan tabung gas terlalu dekat dengan sumber listrik atau api terbuka guna mencegah risiko ledakan.

Penyelidikan Lanjutan

Usai pemadaman, petugas kepolisian bersama Damkar melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab kebakaran. Hasil sementara menunjukkan korsleting listrik menjadi pemicu utama. Namun, penyelidikan lanjutan masih dilakukan untuk memastikan tidak ada faktor lain yang memicu kebakaran.

0/Post a Comment/Comments

Ads1
Ads2