Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Habib Sayid Abdurrahman mengemukakan, masih tidak seimbangnya pembangunan infrastruktur di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito, yang termasuk dalam Daerah Pemilihan (Dapil) IV.
Keseimbangan pembangunan di wilayah tersebut dianggap masih menjadi tantangan bagi pemerintah setempat.
Habib Sayid Abdurrahman menyampaikan, isu pemerataan pembangunan menjadi keluhan utama masyarakat di berbagai wilayah yang dikunjunginya, khususnya di Kabupaten Barito Utara.
"Pada saat mengunjungi Kabupaten Barito Utara (Batara) beberapa waktu lalu, kami mendengarkan keluhan warga, dan yang paling utama adalah mengenai kesetaraan atau pemerataan pembangunan," katanya, baru-baru ini.
Anggota legislatif dari Fraksi PKB menyampaikan, yang dimaksud dengan pemerataan pembangunan antara lain berkaitan dengan kebutuhan perbaikan dan pengembangan jalur transportasi, seperti jalan dan jembatan yang menjadi sarana utama aktivitas masyarakat.
"Masyarakat di Wilayah Aliran Sungai (WAS) Barito merasa ada ketidakadilan dibandingkan dengan wilayah lain," katanya.
Menurutnya, keterbatasan infrastruktur tidak hanya menghalangi pergerakan masyarakat, tetapi juga memengaruhi bidang-bidang lain seperti ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
"Akses yang dirasakan sulit ini tentu berdampak pada kestabilan harga barang, seperti bahan pokok, jalan menuju sekolah, serta memengaruhi kesehatan masyarakat yang memerlukan penanganan segera," tambahnya.
Habib Sayid berharap pemerintah daerah, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi, memberikan perhatian serius terhadap kawasan DAS Barito, sehingga pembangunan di wilayah tersebut dapat berlangsung lebih merata dan adil. Ia menambahkan bahwa DPRD Kalteng akan tetap mengawasi isu ini serta mendorong pemerintah daerah untuk mengambil tindakan nyata dalam mengatasi ketidakseimbangan pembangunan di DAS Barito.
"Kami di DPRD Kalteng, akan terus berupaya menyampaikan aspirasi masyarakat DAS Barito dan memastikan bahwa pemerintah daerah memberikan perhatian serius terhadap pembangunan di wilayah ini," ujarnya.hfz)


Posting Komentar