KOTA BOGOR – Memperhatikan keluhan warga terkait kondisi kebersihan lingkungan di beberapa titik ruang publik, khususnya di area Taman Heulang, Karukunan Pedagang UMKM Tanah Sareal bersama komunitas SAHAJO menggelar kegiatan Jum’at Bersih (JUMSIH) pada Jumat pagi.
Aksi kerja bakti ini dipimpin langsung oleh Kang Johan, Ketua SAHAJO. Ia menyampaikan bahwa kegiatan tersebut menjadi bentuk kepedulian bersama terhadap kondisi lingkungan Kota Bogor, yang dalam beberapa hari terakhir banyak dikeluhkan warga akibat tumpukan sampah dan saluran air yang tersumbat.
“Melihat situasi Kota Bogor yang sudah memasuki musim penghujan, sampah menjadi persoalan serius. Di wilayah Tanah Sareal, khususnya di Jalan A. Yani dan Taman Heulang ini, saluran drainase cukup besar dan langsung mengalir ke Sungai Ciliwung. Jika sampah dan endapan lumpur dibiarkan, saat hujan deras pasti akan menumpuk dan hanyut ke sungai. Ini yang kita khawatirkan,” ujar Kang Johan.
Menurutnya, tumpukan sampah tidak hanya menimbulkan potensi penyakit, tetapi juga berkontribusi pada pencemaran Sungai Ciliwung. Karena itu, SAHAJO bersama para pedagang UMKM di sekitar Taman Heulang mengambil momentum JUMSIH untuk fokus membersihkan saluran air, selokan, dan area taman dari ceceran sampah.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari rekan-rekan Komunitas KPJ yang digerakkan oleh Kang Mohel dan Kang Roy D’ Siekiel. Mereka turut membantu menyisir area taman dan drainase untuk memastikan aliran air kembali lancar.
“Kita berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan terjadwal. Selain menjaga kebersihan, JUMSIH juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat dan para pengguna jalan, sekaligus mempererat tali silaturahmi antarsesama warga,” tambah Kang Johan.
Aksi gotong royong ini mendapat apresiasi dari warga sekitar, yang berharap kegiatan serupa dapat diberdayakan secara rutin agar Taman Heulang tetap bersih, ramah pengunjung, serta bebas dari permasalahan lingkungan terutama saat musim penghujan.
Posting Komentar