Bencana kebakaran kembali melanda Bogor setelah kejadian kebakaran pasar yang terjadi pagi hari tadi. Kali ini, kebakaran menghanguskan sebuah rumah warga di permukiman padat penduduk di RT 1 RW 11, Kelurahan Tanah Baru, Bogor Utara, sekitar pukul 15.30 WIB.
Fikri, anak dari pemilik rumah yang turut menyaksikan kejadian tersebut, menceritakan bahwa dirinya dan keluarganya tidak langsung menyadari adanya kebakaran. "Kami sedang berada di lantai bawah, sementara api mulai membesar di lantai atas. Awalnya, kami tidak tahu rumah terbakar. Hanya saja, dari depan jalan raya, ada orang yang berteriak-teriak dan berlari menuju rumah kami. Saya kaget dan langsung menuju lantai atas, ternyata api sudah membesar," ujarnya, didampingi oleh kakak perempuannya.
Fikri menambahkan, sebelum kebakaran terjadi, ia sempat mendengar suara ledakan kecil dari lantai atas, namun ia tidak menyangka itu adalah tanda kebakaran. "Diduga suara ledakan itu berasal dari ponsel yang sedang dicharge di kamar lantai atas," katanya.
Tak lama setelah itu, mobil pemadam kebakaran yang mendapat laporan dari warga langsung tiba di lokasi dan berusaha memadamkan api. "Kami bersyukur api bisa segera dipadamkan, terutama dengan kondisi hujan yang cukup lebat saat kejadian. Tidak ada korban jiwa, dan api tidak menjalar ke rumah lainnya, mengingat pemukiman di sini cukup padat," jelas Ketua RW setempat, Bapak Ahmad Endang.
Bapak Ahmad Endang juga menyampaikan bahwa rumah yang terbakar milik Bapak Kardi, yang dihuni oleh lima anggota keluarganya. "Diduga api berasal dari ponsel yang sedang dicharge di atas kasur dan meledak. Kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menyimpan dan mencharge ponsel ataupun alat elektronik lainnya di dalam rumah," tambahnya.
Kebakaran ini menjadi pengingat penting bagi warga untuk lebih waspada terhadap bahaya yang dapat ditimbulkan oleh perangkat elektronik yang tidak terawat atau digunakan dengan tidak semestinya. Semoga kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.
Kondisi terkini, api telah berhasil dipadamkan, dan petugas pemadam kebakaran terus melakukan penyisiran untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa.
Sementara keluarga korban mengungsi kerumah tetangga terdekat yang juga masih dalam hubungan keluarga.



Posting Komentar