Bogor, Sabtu, 26 April 2025 – Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) MEKAR dari Kelurahan Kedung Badak bersama POKDAKAN MEKAR dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Murai mengadakan kegiatan DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan stunting di wilayah Kelurahan Kedung Badak sekaligus Sosialisasi kepada Masyarakat Gemar Makan Ikan dan Sayur, Serta mendukung program nasional melalui penguatan Kampung KB.
Kelompok POKDAKAN Dibentuk oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor secara serentak di sejumlah kelurahan se-Kota Bogor. Melalui program ini, DKPP memberikan perlengkapan, pelatihan berkala, dan pendampingan intensif kepada kelompok masyarakat hingga mereka mampu dan kompeten secara mandiri. Inisiatif ini sejalan dengan prioritas nasional dalam ASTA CITA, yang menekankan peningkatan kualitas sumber daya manusia serta penguatan ekonomi kerakyatan." Dengan mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat, Juga tentunya Sebagai upaya nyata dalam mengatasi stunting Di Kota Bogor.
Lain halnya Kampung Keluarga Berkualitas dibentuk serentak di Kota Bogor pada tahun 2022 berdasarkan Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Nomor 12 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting Indonesia 2021–2024, serta diperkuat dengan Surat Keputusan Kepala DPPKB Kota Bogor. Di tingkat kelurahan, kegiatan Kampung KB didampingi oleh Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) masing-masing wilayah.
Dan tentu saja hal ini menjadi suatu bentuk kesinambungan program yang harmonis yang ada di pemerintah Kota Bogor.
Dalam kegiatan ini turut hadir Lurah Kedung Badak, Ibu Tiara didampingi oleh Kemas Ibu Tri, Ketua Kampung KB MEKAR Deny Yudiana bersama jajaran pengurus, anggota PKK, Ketua KTI MEKAR Bapak Jakaria beserta anggota, Ketua KWT Murai Ibu Dede Indrayati, serta Ketua RT dan RW setempat Bpk. Yayat., Juga mahasiswi yang sedang melaksanakan kegiatan Magang dari Politeknik Perikanan Kota Bogor Sdri. Laurentsie yang berasal dari Kota NTT.
Dalam sambutannya, Lurah Kedung Badak, Ibu Tiara, mengapresiasi sinergi yang terbangun di wilayahnya.
"Kegiatan DASHAT ini sangat penting untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang, khususnya untuk mencegah stunting. Kolaborasi yang ditunjukkan antara POKDAKAN, KWT, Kampung KB, dan seluruh elemen masyarakat patut diapresiasi dan harus terus kita jaga," ujarnya.
Ibu Tri, selaku KEMAS Kelurahan juga Penggerak Kampung KB, menambahkan bahwa kegiatan seperti ini menjadi bukti nyata kontribusi Kampung KB dalam menekan angka stunting.
Ketua RW, Bapak Yayat, juga menyampaikan rasa bangganya terhadap warga yang aktif.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Ikan (KTI) MEKAR, Bapak Jakaria, berharap bahwa kontribusi dari kelompok tani dapat memperkuat ketahanan pangan keluarga.
"Kami dari POKDAKAN siap terus mendukung program-program seperti ini. sesuai arahan DKPP Kota Bogor, Sebagian Hasil panen ikan kami siap disalurkan untuk mendukung kebutuhan gizi masyarakat guna pengentasan Stunting, dan Kami mengucapkan terimakasih kepada fihak kelurahan , DKPP Kota Bogor selaku penggerak juga para penyuluh dan mahasiswa dari politeknik perikanan dan kelautan kota bogor yang turut mendampingi kegiatan kami" ungkapnya.
Deny Yudiana, selaku Ketua Kampung KB MEKAR Kelurahan Kedung Badak, juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari semua pihak.
Melalui kegiatan DASHAT ini, masyarakat Kedung Badak diharapkan semakin sadar akan pentingnya gizi seimbang dalam mendukung tumbuh kembang anak, sebagai upaya bersama menuju generasi sehat dan berkualitas.
Penulis : D-BogorExplore
Semoga Kota Bogor BISA ZERO STUNTING 🤲
BalasHapusPosting Komentar